|
|
| "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" | |
| | Pengirim | Message |
---|
balqisa
Jumlah posting : 108 Age : 30 Location : Tangerang Registration date : 21.03.09
| Subyek: "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" Wed Mar 25, 2009 8:53 pm | |
| Ini adalah tulisan yang sangat indah. Bacalah dengan lambat, cernalah setiap kata dan nikmati lah Jangan tergesa. Ini adalah harta karun
Bagi yang beruntung masih mempunyai ibu, ini indah Bagi yang sudah tidak punya, ini lebih indah lagi Bagi para ibu, kamu akan mencintainya
Sang ibu muda, melangkahkan kakinya di jalan kehidupan. ’Apakah jalannya jauh?’ tanyanya. Pemandunya menjawab: ’Ya, dan jalannya berat. Kamu akan jadi tua sebelum mencapai akhir perjalanan ini... Tapi akhirnya lebih bagus dari pada awalnya.’
Tetapi ibu muda itu sedang bahagia. Ia tidak percaya bahwa akan ada yang lebih baik daripada tahun-tahun ini. Karena itu dia main dengan anak-anaknya, mengumpulkan bunga-bunga untuk mereka Sepanjang jalan dan memandikan mereka di aliran sungai yang jernih. Matahari bersinar atas merekad an ibu muda itu berseru: ‘Tak ada yang bisa lebih indah daripada ini.’
Lalu malam tiba bersama badai. Jalannya gelap, anak-anak gemetar ketakutan dan ketakutan. Ibu memeluk mereka dan menyelimuti mereka dengan mantelnya. Anak-anak itu berkata: ’Ibu, kami tidak takut, karena ibu ada dekat. Tak ada yang dapat menyakiti kami.’
Dan fajar menjelang. Ada bukit menjulang di depan mereka. Anak-anak memanjat dan menjadi lelah. Ibunya juga lelah. Tetapi ia terus berkata kepada anak-anaknya: ’Sabar sedikit lagi, kita hampir sampai.’ Demikianlah anak-anak itu memanjat terus. Saat sampai di puncak, mereka berkata: ’Ibu, kami tak mungkin melakukannya tanpa ibu.’
Dan sang ibu, saat ia berbaring malam hari dan menatap bintang-bintang, berkata: ’Hari ini lebih baik daripada yang lalu karena anak-anakku sudah belajar daya tahan menghadapi beban hidup.. Kemarin malam aku memberi mereka keberanian. Hari ini saya memberi mereka kekuatan.’
Keesokan harinya, ada awan aneh yang menggelapkan bumi. Awan perang, kebencian dan kejahatan. Anak-anak itu meraba-raba dan tersandung-sandung dalam gelap. Ibunya berkata: ‘Lihat keatas. Arahkan matamu kepada sinar.’ Anak-anak menengadah dan melihat diatas awan-awan ada kemuliaan abadi yang menuntun mereka melalui kegelapan. Dan malam harinya ibu itu berkata: ’Ini hari yang terbaik karena saya sudah memperlihatkan Allah kepada anak-anakku.
Hari berganti minggu, bulan, dan tahun. Ibu menjadi tua, kecil dan bungkuk. Tetapi anak-anaknya tinggi, kuat dan berjalan dengan gagah berani. Saat jalannya sulit, mereka membopongnya. Akhirnya mereka sampai ke sebuah bukit. Dan di kejauhan mereka melihat sebuah jalan yang bersinar dan pintu gerbang emas terbuka lebar. Ibu berkata: ’Saya sudah sampai pada akhir perjalananku. Dan sekarang saya tahu, akhir ini lebih baik dari pada awalnya. Karena anak-anakku dapat berjalan sendiri dan anak-anak mereka ada di belakang mereka.’
Dan anak-anaknya menjawab: ”Ibu selalu akan berjalan bersama kami... meskipun ibu sudah pergi melewati pintu gerbang itu.’ Mereka berdiri, melihat ibu mereka berjalan sendiri... dan pintu gerbang itu menutup sesudah ia lewat. Dan mereka berkata: ”Kita tak dapat melihat ibu lagi tetapi dia masih bersama kita.” Ibu seperti ibu kita, lebih dari sekedar kenangan. Ia senantiasa hadir dan hidup.
Ibumu selalu bersamamu…. Ia adalah bisikan daun saat kau berjalan di jalan. Ia adalah bau pengharum di kaus kakimu yang baru dicuci. Dialah tangan sejuk di keningmu saat engkau sakit. Ibumu hidup dalam tawa candamu. Ia terkristal dalam tiap tetes air mata. Dia lah tempat engkau datang, dia rumah pertamamu. Dia adalah peta yang kau ikuti pada tiap langkahmu/ Ia adalah cinta pertama dan patah hati pertamamu. Tak ada di dunia yang dapat memisahkan kalian.
Tidak waktu, ruang, bahkan tidak juga kematian!
Teruskan pada semua ibu dan anak-anak yang kau kenal. Semoga kita tidak pernah mengabaikan begitu saja ibu kita…
Teruskan juga pada para laki-laki…. Karena mereka juga punya ibu. | |
| | | Helena
Jumlah posting : 353 Age : 30 Location : BSD Registration date : 21.03.09
| Subyek: Re: "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" Wed Mar 25, 2009 9:30 pm | |
| ibuuuuuuuu..... | |
| | | atitop 010
Jumlah posting : 363 Age : 29 Location : 10 cm from Manchester. In a globe. Registration date : 19.03.09
| Subyek: Re: "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" Wed Mar 25, 2009 9:32 pm | |
| nyokap besok bakal ke bontang, semoga selamat pergi & pulang nya yaa | |
| | | Helena
Jumlah posting : 353 Age : 30 Location : BSD Registration date : 21.03.09
| Subyek: Re: "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" Wed Mar 25, 2009 9:36 pm | |
| amin
ibu yang telah bersusah payah mengurus sma untuk saya, oh ibu... tidurnya jangan ngorok ya -_____- | |
| | | cynthia
Jumlah posting : 39 Age : 30 Registration date : 16.03.09
| Subyek: Re: "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" Thu Mar 26, 2009 7:32 pm | |
| anjrit sedih abis gw ampe ngs | |
| | | Rany 009
Jumlah posting : 56 Age : 30 Location : Tangerang Registration date : 17.03.09
| Subyek: Re: "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" Sun Apr 05, 2009 4:18 pm | |
| emaaaaak. kalo kerumah sodara jangan kelamaan dooong. hehehe - Code:
-
06 | |
| | | mr.f
Jumlah posting : 72 Location : Tangerang Registration date : 07.06.09
| Subyek: Re: "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" Sun Jul 19, 2009 11:13 am | |
| Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu. Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna. Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang Mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya, kau berteriak "NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu. Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop. Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan. Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?" Sebagai balasannya, kau jawab, "Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, "Aku tidak ingin seperti Ibu."
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furnitur untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furnitur itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh, "Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai penikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya, "Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, "Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.".
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kauteringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" | |
| |
| | | | "IBU......MOEDER..........MOTHER........MAMA" | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|